Jangan Sampai Salah, Intip Cara Merawat Batu Kristal yang Baik dan Benar

Seperti yang kita tahu, banyak orang yang menganggap bahwa batu Kristal dapat dijadikan sebagai alat kesehatan baik secara pikiran, tubuh, dan mental. Batu kristal dianggap dapat meningkatkan energi positif dan membuang energi negatif yang ada di dalam tubuh.

Secara historis, ayat seribu dinar Kristal disebut sebagai pengobatan kuno dengan filosofi yang berasal dari agama Hindu dan Buddha. Meski demikian, belum ada yang dapat menemukan bukti ilmiah yang membahas penggunaan kristal. Namun, karena warna dan kecantikan dari batu kristal tersebut, banyak orang yang tertarik untuk mengoleksinya.

Akan tetapi apakah kau tahu bahwa batu Kristal akan cepat rusak jika kita salah dalam melakukan metode perawatannya. Eits… Jangan khawatir dulu, kami akan memberikan beberapa tips perawatan batu kristal agar tetap awet. Yuk ikuti penjelasan di bawah ini!

1. Jemur Batu kristal di bawah matahari pagi dan bulan purnama

Cara yang pertama adalah dengan menjemur batu kristal di bawah matahari dan bulan purnama. Usahakan jemur kristal sebelum malam tiba (menjelang petang) dan sudahi proses penjemuran sebelum pukul 11 pagi. Hal ini baik untuk menyeimbangkan penerimaan cahaya yang diterima batu kristal oleh cahaya bulan dan cahaya matahari pagi. Durasinya sendiri dapat dilakukan selama 10-12 jam untuk hasil terbaik dan hindari paparan sinar matahari terlalu terik di siang hari. Hal itu dikarenakan waktu terbaik untuk menerima cahaya matahari adalah di pagi hari. Setelah selesai, bilas batu kristal dengan air mengalir lalu keringkan.

2. Pengasapan kristal menggunakan dupa atau sage

Dengan mengasapi batu kristal dengan dupa atau sage dipercaya dapat memulihkan kembali kemurnian kandungan yang ada di dalam batu kristal. Kamu bisa menggunakan dupa atau sage, tanaman yang sering dijadikan sebagai obat herbal yang kaya akan manfaat. Untuk menyingkirkan energi negative dalam batu, lakukan proses pengasapan di luar rumah atau dekat jendela.

3. Cuci dengan air mengalir

Cara selanjutnya adalah dengan mencuci batu kristal menggunakan air mengalir untuk membantu menetralkan kandungan dalam batu kristal dan membuatnya kembali murni seakan menyatu dengan bumi. Kamu bisa menyucinya di aliran air sungai, air terjun, dan air laut selama 1 menit. Selanjutnya keringkan batu kristal menggunakan kain kering.

Namun, tidak semua batu kristal bisa di cuci dengan air. Ada beberapa batu kristal yang bahan dan kandungannya harus dihindari dari air karena memiliki bahan dan kandungan berbeda dengan batu lainnya, yakni selenite. Selenite tidak dapat berkontak langsung dengan air karena komposisinya terbuat dari gypsum dan sifatnya mudah larut dalam air.

Batu kristal jenis lain yang juga membutuhkan treatment berbeda yakni pyrite. Kristal ini tidak bisa diletakkan di ruangan lembab karena bisa mengalami proses oksidasi dan mengurangi kualitas warnanya.

Bagaimana apakah langkah-langkah diatas cukup membantu kamu? Komen di bawah yah!

Comments